Memperingati Maulid Nabi Bukanlah Bid'ah

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah tradisi yang sudah dirayakan oleh umat Islam selama berabad-abad dalam langkah memperingati hari kelahiran Rasulullah, tetapi ada sejumlah Ulama yang mengatakan bahwa merayakan Maulid Nabi itu tidak perlu atau bahkan ada yang mengatakan hukumnya bid'ah atau menyimpang terhadap Islam karena tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah padahal ini sesungguhnya salah besar!!
Maulid Nabi emang tak pernah diajarkan oleh Rasulullah. Perayaan Maulid Nabi ini pertama kali digelar oleh Khalifah Sallahudin Al-ayubi pada saat terjadi perang salib dengan tujuan menyemangatkan kembali para pejuang Mujahidin dengan kisah-kisah perjuangan Rasulullah menghadapi para kaum kafir yang menunjukan bahwa tantangan para pejuang tidak sebanding dengan tantangan yang dihadapi oleh Rasulullah dan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta kaum terhadap Rasul.
Jadi sesungguhnya merayakan Maulid Nabi tidak merupakan bid'ah asalkan tujuannya semata untuk menumbuhkan rasa semangat dan cinta terhadap Rasulullah dan bukan untuk mempertuhankan Rasul seperti dengan apa yang terjadi terhadap kaum Nabi Isa as yang telah mempertuhankan dia.
jadi ingat! Maulid Nabi bukanlah Bid'ah dan sebaiknya dirayakan dengan mengingat kembali kisah-kisah perjuangan Rasul dan untuk selalu menjaga Agama Islam.

Hadist Rasulullah Tentang Berenang

Kita semua tahu kalo berenang itu merupakan olahraga yg menyenagkan dan dapat menyegarkan tubuh tetapi tahukah kamu kalo Rasulullah SAW. pernah menghadistkan tentang pentingnya berenang?

Rasulullah SAW pernah bersabda "Didiklah anak-anakmu berenang, memanah, dan berkuda.” Maksud dari hadist ini adalah bahwa ketiga olahraga tersebut dapat melatih seorang anak menjadi seorang pemimpin.
Berenang juga memiliki manfaat lain seperti:

1. Dapat menjaga stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh jika sering melakukannya.
2. Dapat melatih paru- paru untuk mengambil udara saat menyelam sehingga mengurangi kemungkinan sesak napas saat melakukan aktifitas olahraga lainnya.
3. Melatih koordinasi otak ketika melakukan gerakan dayungan saat berenang.
dan masih banyak lagi manfaat dari berenang yang berguna dalam kehidupan sehari -hari.
Berenang juga diperbolehkan pada saat puasa , tidak apa-apa orang yang sedang berpuasa berenang di pantai atau di kolam renang, baik itu kolam yang dalam ataupun yang dangkal, ia boleh berenang dan berendam sesukanya, hanya saja harus berusaha semampunya agar air tidak sampai masuk ke dalam tenggorokannya. Renang bisa menambah semangat dan membantunya dalam melaksanakan puasa. Apa pun hal yang bisa menambah semangat dalam mentaati Allah, maka itu tidak terlarang, karena hal tersebut dapat meringankan beban ibadah pada seorang hamba dan memudahkannya. Allah Ta’ala telah berfirman mengenai puasa,
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Al-Baqarah: 185).
Nabi pun telah bersabda,

إِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدٍّيْنَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ.

“Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah seseorang berle-bihan dalam menjalan agama, kecuali ia akan terkalahkan.” Dikeluarkan oleh. Al-Bukhari, kitab Al-Iman nomor 29
Dari itu, boleh berenang di kolam renang atau lainnya. Wallahu a’lam.
( Syaikh Ibnu Utsaimin, Masa’il ‘an Ash-Shiyam, Dar Ibnul Jauzi, hal. )
Jadi ingat, cobalah berenang sebisanya sekali atau dua kali seminggu dan Insya Allah, akan berguna bagi kesehatan fisik kalian.